PULUHAN SUPORTER GELAR DEKLARASI DAMAI DENGAN BERMAIN MINI SOCCER

PULUHAN SUPORTER GELAR DEKLARASI DAMAI DENGAN BERMAIN MINI SOCCER
DEKLARASI: Polres Kobar Deklarasi Damai Bersama Dengan Puluhan Suporter

PULUHAN SUPORTER GELAR DEKLARASI DAMAI DENGAN BERMAIN MINI SOCCER

KABARITAH.COM, PANGKALAN BUN – Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur sangat menyisakan duka yang mendalam bagi sepakbola di tanah air. Ratusan nyawa melayang dalam insiden memilukan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.

Ungkapan belasungkawa untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan juga mengalir dari berbagai kalangan tanpa terkecuali di Pangkalan Bun meskipun berjarak jauh dari lokasi insiden memilukan itu terjadi, namun kesedihan turut dirasakan.

Sebagai bentuk empati bagi mereka yang menjadi korban serta keluarga yang ditinggalkan, Kepolisian Resort (Polres) Kotawaringin Barat (Kobar) serta sejumlah Suporter Liga Indonesia yang ada di Kotawaringin Barat menggelar Deklarasi Damai dan bermain Mini Soccer untuk mempererat rasa persaudaraan.

“Hari ini kami melaksanakan kegiatan persaudaraan melalui olah raga Mini Soccer, untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, bahkan beberapa hari yang lalu kita menggelar doa bersama di Mako Polres Kotawaringin Barat,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Dispora, Asosiasi PSSI Kobar, dan Koordinator Suporter di Kobar.

Ia bersama jajaran Polres Kobar lainnya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Pihaknya berharap kejadian serupa tak terulang kembali dikemudian hari, kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Sabtu (8/10/22) sore di Lapangan Mini Soccer R88 Pasir Panjang.

Lanjut Kapolres, kemarin kita selenggarakan HUT Kotawaringin Barat yang ke 63, Jadi momentumnya pas kalau untuk situasi Kanjuruan, apalagi kemarin sudah kita lakukan doa bersama.

Lanjut orang nomor satu di Polres Kobar, olahraga kali ini hanya untuk fun game bukan untuk menang dan kalah dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

FOTO: Kapolres Kobar, Dandim 1014 PBN, Dispora Kobar, dan Koordinator Suporter di Kobar.(*)

“Sementara itu Koordinator Suporter Kalteng Putra di Kobar Wahyu Bahalap yang juga hadir sebagai tamu undangan dalam deklarasi tersebut kepada media mendoakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Kami turut berduka cita atas tragedi tersebut,” Kata Wahyu Bahalap.

“Semoga persatuan suporter yang ada di Kobar punya komitmen yang kuat, dan kita ciptakan olahraga itu tanpa adanya kekerasan dan tindakan anarkis, nah hari ini kegiatannya adalah olahraga untuk menjalin silaturahmi untuk meningkatkan sinergi kita,” ungkapnya.

Sepakbola seharusnya mempersatukan kita sebagai anak bangsa bukan menimbulkan permusuhan, semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa saling kenal, dan juga bisa menjalin tali silaturahmi yang lebih baik lagi, pokoknya Say Not To Racism and Anarkism tandas Wahyu Bahalap.

Sementara perwakilan Suporter dari Aremania, mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres dan jajaran atas perhatiannya yang terkait dalam kegiatan ini.

Saya perwakilan dari suporter Aremania mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas tragedi dan kejadian yang ada di Malang kemarin.

Kita semua berharap dari kejadian itu menjadi kejadian yang terakhir di pesepakbolaan kita, saya berharap dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh Kapolres Kobar terkait dalam kegiatan deklarasi damai ini, ucapnya.(*)

Penulis: Tazudin
Editor: Kurniawan